Sabtu, 05 Juli 2008

ELEKTRONIKA 1

TEORI ATOM DAN DIODA SEMIKONDUKTOR

A. Karakteristik Atom

Atom adalah partikel terkecil dari sebuah molekul yang sifatnya tidak dapat dibagi lagi dan hal ini sesuai dengan nama asal atom dari bahasa Yunani ATOMOS, yang berarti tidak dapat dibagi lagi.

Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron, dimana proton bermuatan positip terhadap elektron atau elektron bermuatan negatip sedangkan dalam keadaan normal inti (neutron) tidak bermuatan.

Karakteristik suatu atom adalah :

1. Setiap inti mempunyai medan gaya tarik dengan elektronnya dan dikenal sebagai muatan,

2. Inti bermuatan positip terhadap elektron, sebaliknya elektron bermuatan negatip terhadap intinya,

3. Kedua muatan tersebut dapat saling tarik menarik atau tolak menolak,dan juga bisa bermuatan netral jika jumlah muatan positip dan negatipnya seimbang.

B. Susunan Atom

Susunan setiap atom terdiri dari lapisan -lap isan tertentu yang menjadi tempat beredarnya elektron, lapisan ini disebut lintasan atau orbit. Banyaknya elektron yang melintas ditentukan oleh berat unsur kimia, dimana semakin besar berat unsurnya suatu unsur akan semakin banyak jumlah elektron yang men gelilingi intinya.

C. Elektron Bebas dan Hole

Suatu efek agitasi seperti kenaikan temperatur akan menghasilkan getaran pada inti atom sehingga berakibat ikatan kovalen akan pecah dan diikuti oleh lepasnya elektron- elektron.

Elektron yang lepas dari ikatannya ini dikenal sebagai Elektron Bebas yang bermuatan negatip, sedangkan tempat yang ditinggalkan oleh elektron akan membentuk suatu muatan positip, dim ana tempat tadi disebut sebagai kekosongan atau dikenal dengan nama lain Hole.

D. Bahan Penghantar, penyekat dan Setengah-Penghantar

Pada umumnya bahan kelistrikan yang anda kenal ada dua, yaitu penghantar (konduktor) dan penyekat (isolator). Suatu bahan konduktor dikatakan baik, jika mempunyai nilai tahanan jenis yang rendah yaitu berkisar antara 10- 8 sampai 10- 7 ohm- meter. Sedangkan suatu bahan isolator dikatakan baik jika mempunyai nilai tahanan jenis yang tinggi, yaitu berkisar antara 10 4 sampai 1016 ohm-meter.

Selain kedua jenis bahan di atas, ada suatu bahan yang mempunyai tahanan jenis yang berubah-ubah seiring dengan perubahan temperatur.

Bahan ini digolongkan pada bahan setengah-penghantar (semiconductor), dimana pada temperatur absolut (0OK = -273 0 C) dalam keadaan murni bersifat sebagai isolator, sedangkan jika ada kenaikan temperatur sifatnya akan berubah menjadi konduktor. Nilai tahanan jenis bahan semikonduktor ini berkisar antara 10-1 sampai 10-15 ohm-meter. Berikut ini diperlihatkan contoh perbedaan tahanan jenis bahan pada temperatur kamar (27O C).


Kata kunci : elektronika, atom, diode, elektron


Download artikel lengkap : Download

0 komentar:

 

Template by NdyTeeN